Pastikan Kondisi Kesehatan Personil, Subsatgas Dokkes OMB Kapuas Laksanakan Rikes bagi Personel BKO Pam TPS. Pontianak, Polda Kalbar, - Subsatgas Dokkes Operasi Mantap Brata (OMB) Polda Kalimantan Barat (Kalbar) melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan (rikes) bagi personel OMB dan BKO pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Jajaran kPolda Kalbar. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan personel yang akan bertugas dalam pengamanan Pemilu 2024. Selasa (06/02/2024)
Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto. S.IK. M.H melalui Kabidhumas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya S.IK., M.M saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa Kegiatan pemeriksaaan kesehatan ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa semua personil yang diturunkan dalam pengamanan pemungutan suara di TPS dalam kondisi sehat dan tidak ada permasalahan kesehatan .
Baca juga:
Curi AC, Geleng Diringkus Polsek Medan Area
|
" Dalam kegiatan ini Tim Dokter dari Bidokkes Polda Kalbar memeriksa kesehatan personel secara menyeluruh, meliputi pemeriksaan tekanan darah, denyut nadi, suhu tubuh, dan pemeriksaan fisik lainnya, Selain itu, personel juga diwajibkan untuk mengikuti tes urine dan tes narkoba. " Ujar Kabidhumas
Kabid Dokkes Polda Kalbar, Kombes Pol. dr. Dafianto Arif mengatakan bahwa kegiatan rikes ini sangat penting untuk memastikan kondisi kesehatan personel yang akan bertugas dalam pengamanan Pemilu 2024.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan personel yang bertugas dalam keadaan sehat dan prima, sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal, "
Lebih lanjut Kabid Dokkes menjelaskan bahwa hasil rikes ini akan menjadi acuan bagi Subsatgas Dokkes OMB dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada personel yang bertugas.
"Jika ada personel yang ditemukan memiliki masalah kesehatan, maka akan diberikan rekomendasi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, " ujarnya.
Kegiatan rikes ini merupakan salah satu bentuk kesiapan Polda Kalbar dalam mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024. Dengan memastikan kondisi kesehatan personel yang prima, diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kendala dan gangguan kesehatan selama pelaksanaan pengamanan Pemilu 2024. (CS)