Tahun 2023 Kabupaten pangandaran Dapat Formasi P3K 1.551 Orang dengan 184 orang untuk Nakes dan 1367 Orang untuk Guru

PANGANDARAN JAWA BARAT - Wakil Bupati Pangandaran, H. Ujang Endin Indrawan menghadiri rapat koordinasi pengendalian inflasi tahun 2023 bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui zoom meetings di Command Center. Senin (20/03/2023).

Dalam rapat tersebut, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir mengimbau agar semua pihak termasuk kementerian dan lembaga terkait membantu pemerintah daerah (Pemda) yang mengalami kekurangan ketersediaan bahan pangan menjelang Ramadan. 

Baca juga: Ada Kepastian Hukum, Kementrian ESDM Optimis Capai Target Income Investasi Tahun 2022 Rp.71.85 Trilyun

 Lanjutnya bahwa pemerintah daerah (Pemda) telah memberikan data daftar barang yang mengalami kekurangan. Jika kekurangan tersebut tidak terpenuhi, maka dipastikan harga kebutuhan akan mengalami kenaikan.

 "Kepada Bapak dan Ibu dari kementerian dan lembaga kami minta fokus untuk memberikan jalan keluar bagi teman-teman yang di daerah, ada daftar kenaikan harganya, ada daftar kekurangannya, sehingga ada jalan keluar yang diberikan, " ujar Tomsi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah melalui zoom meetings.

Baca juga: Mendes PDTT: Kestabilan Harga Pangan Percepat Pencapaian Tujuan Pembangunan Sustainable Development Goals (SDGs)

 Irjen Tomsi juga mengingatkan kepala daerah agar melakukan upaya pengendalian inflasi secara maksimal. Hal ini dikarenakan melihat tren harga barang yang mulai naik, Irjen Tomsi meminta daerah agar memantau harga dan persediaan barang tiap dua hari sekali. 

 Dia pun menegaskan langkah pemantauan tersebut harus dilakukan oleh seluruh kabupaten maupun kota. Selain pemantauan, Irjen Tomsi meminta Pemerintah daerah melakukan berbagai upaya lainnya, seperti operasi pasar murah, menjaga pasokan bahan pokok dan bahan penting, serta melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke pasar dan distributor.

Baca juga: Disperindag Inhu gelar operasi pasar, 3.000 liter minyak goreng dijual murah

 “Kita betul-betul dapat memantau dengan ketat dari waktu ke waktu, sehingga prediksi ke depan sudah bisa kita duga dan sudah bisa kita lakukan langkah antisipasinya, ” tegasnya.

 Turut hadir dalam mendampingi Wakil Bupati, perwakilan Kapolres, perwakilan Dandim 0625 Pangandaran, Kepala Bagian Perekonomian, Kadisdagkop, Sekretariat Daerah dan jajaran lainnya. (, Anton AS).

Baca juga: Rudi Pantau Langsung Operasi Pasar Khusus Minyak Goreng,di dua Pasar TPID Milik Pemko